Ubi Jalar

Penduduk Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan Ubi Jalar. 
Ubi Jalar diduga berasal dari Benua Amerika. Pada abad ke-16. Ubi Jalar mulai banyak menyebar ke seluruh dunia terutama di daerah yang beriklim tropis. Masyarakat Spanyol menjadi faktor penyebaran ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang, dan Indonesia.

Nama-nama lain Ubi Jalar:

Gadong, Piek (Aceh); Gowi (Nias); Batata (Manado); Batatas (Ambon); Keledek, Ketela (Jakarta); Pilau (Sumatera Tengah); Katelo, Ubi Jalah, Ibu Jolah, Ubi Katelo, Ubi Pelo, Ubi Pelo (Minangkabau); Setilo (Lampung); Huwi Boled, Huwi Mantang (Sunda); Katela, Katela Rambat, Tela (Jawa); Sabhrang (Madura); Kesela (Bali); Katabang (Sumbawa Barat); Lame Jawa, Lame Kamumu, Lame Kandora (Makasar Bugis); Daso (Weda, Tidore); dan Ima (Ternate). Ubi Jalar juga memiliki nama asing yaitu sweet potato (Inggris)

Ubi Jalar tidak berbatang kayu, herbaceous banyak mengandung air, dan banyak percabangannya. Daunnya berbentuk bulat, seperti jantung atau jari tangan.

Tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang dibudidayakan sebagai tanaman setahun atau tanaman semusim yang mebutuhkan cahaya, tetapi beberapa dari varietes yang toleran terhadap naungan hingga 30%-50% terutama yang berdaun lebar.

Ubi Jalar cocok di tanah yang gembur, tidak tergenang air karena ubi jalar tidak mampu menahannya. Dan genangan air dapat mengakibatkan akar pensil kembali menjadi serabut, batang bisa menjadi lebih panjang, dan umbi dapat membusuk apabila genangan terjadi menjelang panen. Tanaman ini masih bisa tumbuh baik pada tanah masam.

Manfaat Ubi Jalar:
1. Mengurangi resiko diabetes dan penyakit jantung
2. Karotenoid dalam ubi jalar dapat mengatur kadar gula darah
3. Mengandung anti-oksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas
4. Mengurangi tekanan darah
5. Meredakan peradangan pada lambung dan usus pada maag kronis
6. Meningkatkan produksi sel darah merah dan meningkatkan kepadatan tulang
7. Mencegah stroke karena menghambat pembekuan darah
8. Mengubah vitamin A di dalam tubuh menjadi DNA yang bertujuan menghasilkan sel-sel kulit baru sehingga warna kulit terlihat lebih cerah dan lebih muda

Sumber pendukung: distantph.kalselprov.go.id&www.ahligizi.info

Rekomendasi Rumah Makan

Selamat siang smart reader! Apa kabar? Semoga selalu sehat ya! Kira-kira apa ya yang saya akan post kali ini? Ternyata, setelah saya pikir-pikir, saya akan berbagi informasi tentang rumah makan yang menyediakan lauk mantap, lezat, dan harganya juga terjangkau lho.
Rumah makan yang satu ini namanya SOP IGA SAPI PAK ABU. Nah, dari namanya aja udah menggoda kan? Siapa yang gak tertarik dan tergoda seleranya kalau sudah dengar 'sop iga'?

Sop Iga Sapi Pak Abu berada di kawasan Depok. Tepatnya di Jl. KH M. Usman No. 96 Kukusan Beji Depok.
Menu populer yang ada di Sop Iga Sapi Pak Abu berikut saya berikan:
1. Sop Iga Sapi (25.000)
2. Soto Betawi (15.000)
3. Iga Goreng Penyet (28.000)
4. Iga Bakar Penyet (28.000)
5. Ayam Gor Bandung (13.000)
6. Ayam Bakar (13.000)

Untuk kalian yang lebih senang agar pesanannya diantar, ini nomor rlp nya: 085216897935

Sekian info dari saya pada siang ini, semoga bisa bermanfaat:)



Sumber pendukung: www.zomato.com & www.kulinerplus.com

Resep Mee Grob/Mie Grob

Selamat siang menjelang sore,smart reader! Kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara membuat mee grob. Sebelumnya, saya akan memperkenalkan secara singkat tentang Mee Grob itu sendiri. Kebetulan saya dapat moluk Tata Boga jadi saya akan sharing beberapa hal.

Mee Grob adalah mie asal Thailand yang memiliki tekstur garing. Mungkin sedikit aneh dari segi tampilannya karena kita orang Indonesia yang sudah terbiasa dengan mie yang tidak garing seperti itu. Di bawah ini saya akan menyajikan resep Mee Grob.

Bahan:Minyak goreng 200 g bihun4 siung bawang putih, cincang halus2 bh bawang merah, cincang halus300 g udang, kupas2 sdm gula palem2 sdm air asam Jawa2 sdm saus tomat2 sdm kecap ikan300 ml air200 g jamur merang segar, iris2 sdm ebi sangrai, haluskan

Pelengkap:
3 siung bawang putih, iris tipis, goreng
1 batang bawang daun, iris tipis 
Cara Membuat:1. Panaskan minyak yang banyak di dalam wajan. Goreng bihun sampai bihun  mengembang dan renyah. Angkat dan tiriskan.2. Panaskan 4 sendok makan minyak sisa menggoreng bihun. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum. Masukkan udang, aduk rata. Masak hingga berubah warna3. Masukkan gula palem, air asam Jawa, saus tomat, dan kecap ikan, aduk rata. Tuang air secukupnya, masak sambil diaduk sampai gula menjadi karamel.4. Tambahkan jamur merang dan ebi, aduk rata, Masak sebentar. Angkat dan tuang ke atas bihun, aduk rata. Sajikan disertai dengan pelengkap. 6 porsi 40 menit

Tips: Pastikan minyak goreng benar-benar sudah panas sebelum menggoreng bihun, agar bihun dapat mengembang.

Nah, selamat dicoba dan dinikmati. Sekian kiriman saya pada kali ini semoga bisa bermanfaat!:)
Sumber pendukung: hungrytravels.com & tabloidnova.com

Batik Lasem

Hai smart reader, kali ini saya akan kasih info menarik mengenai sesuatu yang saya bisa katakan ssbagai 'Akulturasi'.
Suku Jawa, memiliki budaya batik yang sudah dikenal di Indonesia. Tapi, batik yang kali ini menarik perhatian saya. Yaitu, Batik Lasem.
Batik Lasem adalah perpaduan antara batik Tiongkok dan batik Jawa.
Kenapa bisa?

Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah adalah tempat di mana penduduk Jawa dan Tiongkok hidup berdampingan. Lalu, lahirlah Batik Lasem yang dikenal dengan keunikan coraknya yang menunjukkan perpaduan antara corak Tiongkok dengan corak Jawa.
Dan, rupanya pada saat ini pengrajin batik Lasem sedang menggiatkan perkembangan motif-motif batik Lasem yaitu seperti menambahkan huruf-huruf Tiongkok yang berupa kata-kata Mutiara dari Tiongkok yang disalurkan ke batik.
I'll give you more information, 
Harga batik Lasem berkisar pada harga 200 ribu rupiah sampai dengan 3 juta rupiah, tergantung dengan masing-masing corak yang berbeda!😉😉😉

Batik Lasem Bledak

Batik Lasem Lok Can


Batik Lasem Sekar Latoh


Sekian info dari saya, semoga bermanfaat😁